| Air Mancur Depan SMAN 1 Tuban. Dokumen Pribadi |
Lahir dan besar di Kabupaten Tuban membuatku cukup menyadari tentang kata "Syukur". Kabupaten Tuban tidak sekeren Kota Surabaya yang punya banyak mall yang megah dan besar, juga tidak se"wah" Kota Malang dan Batu yang punya cuaca dingin serta bertebaran tempat wisata yang memanjakan mata. Kabupaten Tuban itu bagiku bagaikan tempat pulang dari hiruk pikuk nya dunia perantauan. Kuliner, wisata alam, dan segalanya tentang Tuban begitu terkenang di hati. Seperti kota kelahiran kebanyakan, Tuban punya tempat tersendiri di hati.
Kabupaten Tuban punya kuliner yang tidak aku temui di kota-kota lain yang pernah aku singgahi. Lets say Kota Malang lah ya... Susah sekali rasanya mencari becek menthok khas tuban, sayur asem yang punya rasa gurih dan pedas khas tuban, hingga legen. Kuliner di Tuban juga gak terbatas waktu, beberapa warung masih tetap buka di tengah malam hingga menjelang dini hari, seperti beberapa penjual pecel dan makanan lainnya di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Tuban
| Kuliner Malam. Dokumen Pribadi |
Pantai, air terjun, wisata religi adalah contoh wisata yang bisa kamu kunjungi selama di Kabupaten Tuban. Kamu bisa melihat pantai di sepanjang utara Kabupaten Tuban.
| Pantai di Kecamatan Palang. Dokumen Pribadi |
| Klenteng Kwan Sing Bio. Dokumen Pribadi |
Kabupaten Tuban juga punya wiasata religi yang bisa kamu kunjungi. Ada Makam Sunan Bonang, Masjid Agung Tuban, Pondok Pesantren Bawah Tanah, dan Klenteng Kwan Sing Bio. Klenteng Kwan Sing Bio merupakan kelenteng terbesar di Asia Tenggara. Klenteng Kwan Sing Bio ini juga terletak di tengah Kabupaten Tuban. Klenteng Kwan Sing Bio terbuka untuk umum dan bisa dikunjungi oleh siapapun.
Komentar